Seperti baru kemarin ku lihat awan putih yg
cerah,
Namun sudah redup tertutup pekat nya awan yg hitam ,
Rasanya baru kemarin ku lihat wajah senyum yg menawan ,
Namun sudah hilang dengan kalimat perpisahan..
Namun sudah redup tertutup pekat nya awan yg hitam ,
Rasanya baru kemarin ku lihat wajah senyum yg menawan ,
Namun sudah hilang dengan kalimat perpisahan..
Kini , seperti melangkah bersama
dikeramaian
Tersadar langkah ini berjalan sendirian..
Seperti masih hangat genggaman jemari manis tangannya..
Namun kini hanya kekosongan disela jemari yg tertinggal
Tersadar langkah ini berjalan sendirian..
Seperti masih hangat genggaman jemari manis tangannya..
Namun kini hanya kekosongan disela jemari yg tertinggal
Denting jam berbunyi dengan irama
Seakan mengingatkan tarian disela tawa,
Namun sekarang hanyalah kenangan tanpa sisa
Hanya raga yg sudah tak bernyawa..
Seakan mengingatkan tarian disela tawa,
Namun sekarang hanyalah kenangan tanpa sisa
Hanya raga yg sudah tak bernyawa..
Ingin ku lepas kau dengan sempurna ,
Namun , mata sendu tak bisa berkata
Hanya tatap tanpa menuai makna
Karena semua hanya tinggallah nama…
Namun , mata sendu tak bisa berkata
Hanya tatap tanpa menuai makna
Karena semua hanya tinggallah nama…
Kini..
Sehari , Sebulan , Setahun sudah kau tak kunjung kembali
Seperti…
Suatu nafas tanpa emosi , suatu jiwa tanpa terkendali..
Sehari , Sebulan , Setahun sudah kau tak kunjung kembali
Seperti…
Suatu nafas tanpa emosi , suatu jiwa tanpa terkendali..
Boleh
kah aku berhenti berharap ?..
Dengan semua jiwa yg tak memiliki raga
Dengan pikiran yg tak memiliki ingatan..
Agar aku lupa bagaimana cara kau…
Dengan semua jiwa yg tak memiliki raga
Dengan pikiran yg tak memiliki ingatan..
Agar aku lupa bagaimana cara kau…
Meninggalkan dengan luka ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar