Senin, 14 Agustus 2017

Terlambat



Aku sempat menuliskan kata “Cinta”
Sebelum kata itu berubah menjadi “Duka”
Dengan iringan lagu yg selalu sendu
Dan , dengan hati yg pilu…


      Dia…
      Memberikan seluruh warna Jingga yg cerah
      Dengan sedikit warna merah mudah dan putih
      Namun tak lepas dari pekatnya warna hitam
      Bergaris disekeliling warna yg diberikan nya…


Dia…
Memanggilku dengan sebut kata “Sayang”
Dengan mudah ia mengucapkan senandung rindu
Dengan aroma yang harum seperti aroma bunga
Lavender yg damai…


      Jika…
      Semua kata yg terucap bisa kudengar ,
      Aroma yang sebelumnya bisa terhirup
      Dan warna tidak bergaris hitam yg pilu
      Akan ku katakan kepadanya “Kau sudah kembali”

Namun, hanyalah dia aroma yg pergi dan
Warna yg tak akan pernah kembali…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar