Senin, 14 Agustus 2017

KEPERGIAN YANG BERHARGA..




Dengar..
Beberapa kalimat yg dulu pernah menjadi kata kini
Sudah berakhir seiring waktu semua sudah berlalu..

Cobalah kau lihat disana !..
Seru beberapa orang dengan nada yg tergesa-gesa
Langkah kaki mu pun ku dapatkan.
Ku melirik dengan pandangan yg mungkin tak terhenti

Benar sudah…
Sosok yg kini terdampar didepan mata ,
Terkapar dengan semua noda darah dan mata terbuka.
Aku terdiam…
Berharap ini mimpi dengan pandangan terbuka

Daun yg mekar kini sudahlah layu , hanya tertiup
Angin dan pergi yang menjauh.
Dan,, Mereka sudah membawa mu pergi dari sisihku..
Aku seperti batang pohon yg retak ,
Hanya tinggal patah dan menjadi rapuh.

Tolong…
Tolong bawalah aku dalam hangatnya dekapan
Dan dekatkan aku dengan sang surya wahai sang matahari
Dengan sayap yg kau rentangkan terbuka.
Dekaplah aku…
Bawalah aku…

Aku melangkah …
Menghampirimu yg sedang terlelap
Aku hanya bisa memandangi tempat tidurmu yg indah
Yang hijau dan berbagai bunga yg disekelilingmu
Masih ku rasakan hangat nya dekapanmu
Walau kini yg tertera hanya….

Nama yg tertera dalam batu nisan yg berhias.
Tenanglah sayang..
Angin tidak terasa dingin karna aku tau..
Kau masih berada di sampingku…


Nelly Soedarmo

Terlambat



Aku sempat menuliskan kata “Cinta”
Sebelum kata itu berubah menjadi “Duka”
Dengan iringan lagu yg selalu sendu
Dan , dengan hati yg pilu…


      Dia…
      Memberikan seluruh warna Jingga yg cerah
      Dengan sedikit warna merah mudah dan putih
      Namun tak lepas dari pekatnya warna hitam
      Bergaris disekeliling warna yg diberikan nya…


Dia…
Memanggilku dengan sebut kata “Sayang”
Dengan mudah ia mengucapkan senandung rindu
Dengan aroma yang harum seperti aroma bunga
Lavender yg damai…


      Jika…
      Semua kata yg terucap bisa kudengar ,
      Aroma yang sebelumnya bisa terhirup
      Dan warna tidak bergaris hitam yg pilu
      Akan ku katakan kepadanya “Kau sudah kembali”

Namun, hanyalah dia aroma yg pergi dan
Warna yg tak akan pernah kembali…

Jumat, 11 Agustus 2017

Random Memories



     Jejak kaki mu yg masih terasa dihangatnya butiran pasir yg kini menggenangi telapak kaki ku. Yang dimana dulu kita berjalan dipinggiran ombak kecil lalu kau meraih telapak tanganku. Aku tidak yakin saat itu ,, Apa tangan hangat yang sedang menggenggam telapak tangan ku ini akan merekah atau malah semakin mempererat ?.

     Kenyataannya saat ini aku lah yg berjalan sendiri dipantai dengan memandang sebuah laut yg biru dan ombak kecil yg membasahi telapak kaki ku. Berhalusinasi bayangan mu disamping ku saat ini sambil menggenggam jemari tangan ku.Dan , akulah seraut wajah muram diatas kemenangan mu yg meninggalkan ku.

    Berselang dengan aku.. Kamu tampak ceria dan bercerita layaknya kamu berdongeng dibawah pangkuanku saat itu.

    Kenyataannya aku hanya duduk mematung sendiri dan mendengar suara tak bermilikan aroma dan nada bicaramu. Karna,,, disini tak ada raga mu.

Aku ....
Ya, itu nama ku dan aku hanyalah aku.

   
    Kamu menyantap semua hidangan didepan mataku sampai air yg membasahi setengah dari wajahmu, dalam hati aku pun bersorak "Inikah wajah tampan memerah yg berkeringat karna kesukaanmu ?"

   
Kenyataannya aku hanya melihat sebuah hidangan kesukaanmu saat itu tanpa melahapnya karna aku hanya bisa mengingat kegiatan kecil saat kamu disampingku..


   
Apa yang sudah kulakukan saat itu hanya mengulang cerita tanpa raga mu yg menemani ku, karna yg telah terjadi tidak akan pernah ku minta untuk kembali. Walau hanya aku yg merasa mati sendiri...

Bukan ...
Walau hanya hati ku untuk sementara yang mati , karna yg bisa ku lakukan untuk melupakan adalah mengulang kegiatan yg dulu dilakukan.

Perbedaannya sekarang pun hanya aku_ 

    Kamu tertawa lepas saat melihat ku berlari untuk menghindari mu , langkah-langkah kaki yg mencoba untuk mengejar ku dan menangkapku. Dan,,, kita tertawa bersama.

  
Kenyataannya aku hanya berdiri ditengah pasir yg ku injak saat pertama kali kamu mencoba mengejarku. Aku hanya melihat beberapa orang tertawa namun bayangmu ada dibalik bayangan mereka yg menutupi pandanganku.

Dan , saat ini aku ingin berbalik dari tempat dimana aku bersama dengan mu. 
Berbalik untuk menutup semua cerita yg random tanpa ada arti yg bisa ku sampaikan.
Dan , saat ini aku mulai menjauh dari semua halusinasi tentang dirimu.

Karena sekarang hanya ada aku yg ingin berlanjut dengan cerita yg berbeda.

ya,,
itu aku , dan hanyalah aku...

Random memories_
Nelly Soedarmo W_